BESI PUTIH,
Kerajinan tangan Besi Putih berasal dari pulau Morotai. Kerajinan
tangan ini dihasilkan dengan memanfaatkan sisa-sisa perlengkapan tempur
PDII yang banyak terdapat di sana. Biasanya sisa-sisa perlengkapan
tempur itu diolah menjadi kalung, cincin, gelang, pisau komando dan
beragam jenis lainnya. Besi Putih berbahan dasar besi putih yang
mengandung unsur logam mulia sebesar 0,8 persen sehingga tidak mudah
berkarat.
PARANG DAN SALAWAKU,
Merupakan senjata tradisional khas daerah Maluku. Kedua senjata ini
biasanya dipakai oleh para penari pria saat mempertunjukkan tarian
Cakalele. Pada salawaku terdapat ukiran-ukiran bermakna khusus yang
terbuat dari kulit kerang laut. Ukuran parang dan salawaku sangat
bervariasi tergantung postur badan sang penari. Masyarakat pulau Kakara
B di Halmahera Utara terkenal sebagai pengrajin salawaku yang piawai.
TIKAR PANDAN,
Merupakan keterampilan yang sudah diwariskan turun temurun antar
generasi di Halmahera Utara. Sebelum dianyam, daun pandan, dibuang dulu
durinya, dipotong secara melingkar lalu direbus dan dijemur. Setelah
menghasilkan helaian daun yang sudah lemas dan siap dianyam, dedaunan
tersebut diiris menggunakan sebuah pisau khusus. Saat lembarannya
semakin tipis, baru dimasak dengan memberi zat pewarna. Tujuannya, agar
tikar atau anyaman lebih bermotif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar