Senin, 07 Mei 2012

Irama Conga



Share

Dalam permainan conga ada lima pukulan dasar, yaitu “Buka Nada” (abierto): bermain dengan empat jari di dekat tepi kepala, menghasilkan resonansi nada yang jelas dengan pitch yang berbeda. Lalu, “Redam Nada” (tapado): seperti nada yang terbuka, dibuat oleh mencolok drum dengan empat jari, tapi memegang jari terhadap head untuk meredam nada.
Berikutnya adalah “Bass nada” (Bajo de Palma) yaitu bermain dengan telapak penuh pada kepala. Ini menghasilkan suara rendah. Kemudian “Slap” (Seco) merupakan teknik yang paling sulit untuk menghasilkan yang jelas keras “popping” suara (ketika bermain di interval cepat dan pendek disebut floreo, dimainkan untuk menanamkan emosi dalam penari).
Terakhir, pukulan “Touch” (toque de Punta). Seperti tersirat dengan arti nama sentuhan, nada ini dihasilkan dengan hanya menyentuh jari atau tumit telapak tangan ke drum kepala. Hal ini dimungkinkan untuk menggabungkan sentuhan head dengan sentuhan jari-jari dalam manuver yang disebut tumit-toe (manoteo), yang dapat digunakan untuk menghasilkan setara conga dari drumrolls.
Setelah pukulan, penting juga untuk mengenal irama. Ada berbagai irama conga, yang paling terkenal adalah marcha. Itama ini biasanya dimainkan dengan satu sampai tiga conga, namun tidak ada batasan yang harus digunakan. Marcha adalah ritme yang paling umum di Salsa.
Selain Marcha, tak terhitung lagu-lagu lain menggunakan ritme ini. Ada juga irama bolero, yang berlangsung 1-2 1-2-3 1-2-3. Menjadi sangat mirip dengan Marcha, itu melibatkan minimal dua conga. Irama yang lebih kompleks dapat didengar dalam musik ritual Santeria dan Abakua. Di Kuba, varian dari Guaguanco, Bembe, dan perubahan Abakua dari provinsi ke provinsi, sehingga sangat banyak variasinya.
Kemudian ada irama Merengue, yang digunakan dalam Merengue orkestra. Pada dasarnya, ini adalah irama Tambora diterapkan conga. Awalnya, irama ini berasal dari perangkap drum dari budak Afrika dari berbagai agama animisme. Dalam Tipico Merengue irama biasanya lebih kompleks dan kurang standar. Irama lainnya adalah Cumbia, yang lebih sederhana dan dimainkan secara perlahan.
Ada banyak jenis irama dalam conga, yang terus berkembang setelah terus diterapkan dalam genre musik baru, sehingga mengambil irama bahwa gaya tertentu, seperti Punta, reggaeton, Samba Brasil dan bossanova, bahkan reggae, funk sampai musik country. E widhy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar