Senin, 21 Juni 2010

Permainan Rakyat yang semakin di tinggal



Share
 
Apa yang anda ingat jika mendengar kata galasin, bentengan dan karet gelang? Bagi saya itu adalah jenis-jenis permainan rakyat yang pernah saya mainkan dan terkadang saya suka tersenyum sendiri jika mengingat masa kecil dulu.  Nah, dibawah ini adalah beberapa permainan rakyat yang saya ingat namun sayangnya saya agak lupa nama aslinya, mohon dikoreksi ya kalo salah :

  1. Galasin. Permainan ini terdiri dari dua tim, dimana masing-masing tim terdiri dari 3 orang. Inti permainannya adalah mencegat lawan agar tidak bisa lolos sampai kembali lagi ke garis depan (bolak balik). Biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis. Kalo udah maenan ini bisa sampe keringetan deh. 
  2. Bentengan. Terdiri dari dua tim. Inti permainan ini adalah memasuki benteng lawan dengan menyentuh baris pertahanan mereka. Biasanya yang dianggap sebagai benteng adalah sebuah tiang listrik yang dijaga oleh beberapa orang dan kita berusaha untuk menyentuh tiang listrik. Hampir sama seperti galasin dijamin pasti keringetan kalo abis maen bentengan.
  3. Gasing. Ini permainan rakyat yang cukup lama. Bentuk permainannya adalah sebuah bentukan kayu yang dapat berputar. Biasanya dijadikan ajang taruhan siapa yang gasingnya dapat berputar paling lama maka dialah pemenangnya, atau terkadang kuat-kuatan bahan dengan mengadu kedua gasing.
  4. Biji Karet. Inti permainan ini adalah mengadu kekuatan biji karet. Dulu biji karet dijual dengan harga 25 rupiah - 100 rupiah. Kadang juga dijadikan ajang taruhan kecil-kecilan
  5. Dampu. Ini permainan batu yang disusun sedemikian rupa dan kita berusaha menjatuhkan susunan batu itu dengan menggunakan batu lain yang diletakkan di kaki kita.
  6. Gebokan. Ini biasanya menggunakan pecahan genteng yang disusun keatas sehingga berbentuk menara dan kemudian kita akan menjatuhkan susunan itu dari jarak jauh dengan bola kasti dan jika susunan itu terjatuh maka lawan harus menyusun kembali pecahan genteng kemudian mengambil bola kasti dan melempar bola kasti ke arah kita. Kemenangan ditandai dengan berdirinya menara pecahan genteng dan tubuh kita terkena bola kasti.
  7. Teklek. Permainan ini berbentuk kotak-kotak yang menyerupai tanda tambah namun memiliki kotak-kotak. Kita sebagai pemain memegang sebuah pecahan eternit untuk dilemparkan ke masing-masing kotak dan kemudian kita melakukan lompatan ke dalam kotak-kotak tersebut
  8. Duh saya bener-bener lupa nama permainan ini, tapi intinya melemparkan karet gelang milik kita ke karet gelang milik lawan yang tersebar dan menjadi umpan. Jika karet gelang milik kita mengenai karet gelang tersebut, maka karet gelang milik lawan menjadi milik kita. Kemenangan ditandai dengan banyaknya karet gelang ditangan kita.
  9. Karet Gelang. Ini biasanya dimainkan sama anak-anak cewek dengan menyusun karet gelang dalam jumlah besar dan kemudian diputar seperti olah raga skipping. 
  10. Bola Bekel. Ini juga dimainkan sama anak cewek, pasti masih inget kan?
  11. Ular Naga Panjang. Ini permainan yang ada lagunya. Masih inget gak dengan lagunya? Ular Naga Panjangnya Bukan Kepalang, Berjalan-jalan selalu riang gembira…bla..bla… LUPA! :-D .
  12. Yang lainnya tentu masih ada seperti Yoyo, Kelereng dan Gambaran.
  13. Dan yang paling legendaris dan sulit dilupakan namanya tentu saja PETAK UMPET. kalau yg ini pada banyak yg tau kali ya ^_^ 

Ada yang kurang saya sebutkan dari daftar diatas?
Dari sekian banyak permainan diatas, sampai saat ini mana yang pernah anda liat masih di lakukan oleh anak-anak kecil jaman sekarang? Saya yakin sekarang ini pasti sulit untuk melihat anak-anak kecil melakukan permainan itu, apalagi di Jakarta :). Keberadaaan permainan itu telah tergantikan oleh masanya seperti Atari, Play Station dan sejenisnya.
Mmmm, JADUL(jaman dulu) emang beda dengan JAMAN SEKARANG ya ^_^.
Trus gimana caranya biar permainan ini bisa ramai lagi seperti dulu ya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar