Sabtu, 11 April 2009

Sejarah Pariban



Share
Tulisan ini sebenarnya hanya ingin menjawab sebuah pertanyaan dari mana asal kata dan sejarah dari kata "PARIBAN"

Berdasarkan rentetan fase pemikiran yang amburadul maka saya memberikan opini sementara bahwa kata Pariban itu berasal dari kata "PAR-BARIBAAN" atau "ORANG SEBELAH". Par-baribaan dalam dugaan saya memiliki makna "ORANG DEKAT" atau "ORANG YANG MASIH DIKENAL" atau bisa juga "SANAK FAMILY".

Berdasarkan dugaan tersebut saya pun mencoba menerawang ke jaman ompungta si jolu tubu dan dalam perjalanan imaginier ini sayapun berubah menjadi orang batak pintar dan sangat kaya.



Karena saya kaya maka seperti kebiasaan orang-orang kaya yang lain jelas takut benar kehilangan harta-- karenanya sayapun ingin agar orang orang yang berhubungan dengan keluarga atau dekat dengan sumber kekayaan saya haruslah orang yang bisa dipercaya.

Untuk itu saya harus membuat suatu aturan baru agar bisa mengawinkan anak dan boru saya kepada keluarga yang masih bisa dipercaya. Setelah dipikir dan diputar putar tujuh kali putaran akhirnya saya mendapatkan ide brilian. Sebaiknya Anak lelaki saya dikawinkan dengan anak dari saudara lelaki dari isteri (Tulang). Sementara anak perempuan dikawinkan dengan anak dari ito saya (namboru).

Sebagai orang kaya sekaligus pintar marhata tentunya saya cukup disegani di banyak huta dan dengan gampang sayapun bisa mengundang banyak raja adat dan raja huta guna mengolkan usul tersebut dan menjadikannya bagian dari aturan adat yang "seharusnya" atau tidak dilarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar